Menu

Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Friday, November 26, 2010

Variabel Penelitian

Variabel
Variabel adalah apa pun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. Nilai bisa berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda. Contoh variabel adalah unit produksi, absensi, dan motivasi.
Jenis Variabel
Empat jenis variabel utama adalah sebagai berikut:
1) Variabel terikat (dependent variable, disebut juga variabel kriteria/criterion variable).
2) Variabel bebas (indipendent variable, disebut juga variabel prediktor/prediktor variable).
3) Variabel moderator (moderating variable)
4) Variabel antara (Intervening variable)
Variabel bisa diskrit (misalnya, pria/wanita) atau kontinu (misalnya, usia seseorang).

Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti. Tujuan peneliti adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskan variabilitasnya, atau memprediksinya. Dengan kata lain, variabel terikat merupakan variabel utama yang menjadi faktor yang berlaku dalam investigasi. Melalui analisis terhadap terikat (yaitu, menemukan variabel yang mempengaruhinya), adalah mungkin untuk menemukan jawaban atau solusi atas masalah. Untuk tujuan tersebut, peneliti akan tertarik untuk menguantifikasi dan mengukur variabel terikat, sama sepert variabel lain yang mempengaruhi variabel tersebut.
Contoh:
 Seorang manajer merasa prihatin bahwa penjualan sebuah produk yang baru saja diluncurkan setelah dilakukan uji pemasaran tidak memenuhi harapannya. Variabel terikat di sini adalah penjualan. Karena penjualan produk dapat bervariasi, bisa rendah, sedang atau tinggi sehingga hal tersebut adalah variabel bebas sedangkan penjualan merupakan fokus utama manajer, hal tersebut adalah variabel terikat.
 Seorang peneliti dasar berminat untuk menyelidiki rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio) perusahaan manufaktur di selatan California, disini variabel terikat adalah rasio utang terhadap modal.
 Seorang wakil direktur merasa prihatin bahwa karyawannya tidak loyal terhada organisasi, dan tampaknya mereka mengalihkan loyalitas pada intitusi lain. Variabel terikat dalam kasus ini kemungkinan adalah loyalitas organisasi.
Dalam hal ini, terdapat varians (perbedaan) yang ditemukan dalam tingkat loyalitas karyawan terhadap organisasi. Direktur tersebut mungkin ingin mengetahui apa saja yang menyebabkankan varians dalam loyalitas anggota organisasi dengan tujuan untuk mengendalikannya. Bila ia menemukan bahwa kenaikan gaji akan memastikan loyalitas dan retensi mereka, ia kemudian dapat menawarkan insentif bagi karyawan sebagai kenaikan gaji, yang akan berperan mengendalikan variabilitas dalam loyalitas organisasi dan untuk mempertahankan karyawan dalam organisasi.
Adalah mungkin untuk mempunyai lebih dari satu variabel terikat dalam sebuah studi. Misalnya, selalu ada pergesekan antara kualitas dan volume keluaran, produksi berbiaya rendah dan kepuasan pelanggan, dan seterusnya. Dalam kasus semacam itu, manajer ingin mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi semua variabel terikat yang diminati dan bagaimana sebagian dari mereka mungkin berbeda dalam kaitannya dengan variabel terikat yang lain. Investigasi tersebut bisa menggunakan analisis statistik multivariat (multivariat statistical analysis).

Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, entah secara positif atau negatif. Yaitu jika terdapat variabel bebas, variabel terikat juga hadir, dan dengan setiap unit kenaikan dalam variabel bebas, terdapat pula kenaikan atau penurunan variabel terikat. Dengan kata lain, varians variabel terikat ditentu kan oleh variabel bebas. Untuk membangun hubungan sebab akibat, variabel bebas dimanipulasi (manipulated) sebagaimana dijelaskan dalam bab 7 mengenai Desain Eksperimen.
Contoh:
 Penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pengembangan produk baru berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Yaitu, semakin sukses peluncuran produk baru, semakin tinggi pula harga saham perusahaan. Karena itu, kesuksesan produk baru (success of the new product) adalah variabel bebas, dan harga saham perusahaan (stock market price) merupakan variabel terikat. Tingkat keberhasilan pengembangan produk baru yang dirasakan akan menjelaskan varians dalam harga saham perusahaan. Hubungan tersebut dan penamaan terhadap variabel diperlihatkan dalam diagram berikut ini:
Diagram hubungan antara variabel bebas (kesuksesan produk baru) dan variabel terikat (harga saham perusahaan).

Variabel bebas Variabel terikat

No comments:

Post a Comment